
Review TWILIGHT oleh SHINTA PRADYASTI.
Judul Buku : Twilight
Pengarang : Stephenie Meyer
Tebal Buku : 520 halaman
Harga : Rp.60.000
Novel karangan Stephenie Meyer yang bercerita tentang hubungan antara seorang manusia dengan vampire.
Cerita bermula saat Isabella Swan, pindah ke kota Forks,Washington yang hampir selalu tertutup awan, dingin dan hanya mendapat sedikit cahaya matahari.
Di sekolahnya yang baru, SMA Forks, dia bertemu dengan keluarga ‘aneh’ yang selalu bersama-sama dan tampak tidak mau bergaul dengan murid lainnya. Salah satu yang menarik perhatian Bella adalah Edward Cullen yang belakangan diketahui bahwa Edward adalah vampire.
Hubungan Edward dan Bella pun semakin akrab, hingga akhirnya Edward mengajak Bella untuk menemui keluarga vampirnya; Alice, vampire yang dapat melihat masa depan, Emmet, Rosalie, yang terlihat membenci Bella dan Jasper serta Esme dan Carlisle, orangtua angkat Edward.
Bella pun diajak ikut bermain baseball dengan keluarga Edward. Namun, masalah mulai timbul disitu, ada 3 orang vampire tidak diundang (James, Victoria dan Laurent) yang ternyata ingin meramaikan acara milik keluarga Cullen.
James, salah satu vampire tidak diundang itu, ingin sekali memangsa Bella, namun, ia dihalangi oleh Edward dan keluarganya. James dan Victoria,pasangan James, yang merasa tertantang karna melihat sikap protektif Edward, akhirnya mengejar Bella.
Bella akhirnya dibawa kembali ke kota Phoenix, kota asalnya dulu oleh Alice dan Jasper…
Baca sendiri bukunya kalo mau tau lanjutannya..

Novel Twilight yang sudah difilmkan ini (film dirilis tanggal 21 November 2008 di USA), sungguh menyuguhkan cerita yang berbeda dari novel-novel vampire dan percintaan lainnya. Berbeda? Apanya yang beda? Jelas sangat berbeda, kalau di kebanyakkan cerita-cerita vampire, ‘seorang’ vampire itu gak boleh kena sinar matahari, di Twilight tidak, juga tentang makanan vampire, di Twilight, ada vampire yang disebut ‘vegetarian’ alias tidak meminum darah manusia. Nah lo?
Memang ada banyak bagian yang sulit dicerna akal sehat, yah.. Namanya juga novel fiksi, gak usah banyak-banyak mikir kali. Juga banyaknya adegan-adegan vulgar yang agak mengganggu (well, di Twilight sih belom begitu banyak, tapi di novel lanjutannya : New Moon, Eclipse dan Breaking Dawn, adegan vulgarnya makin banyak).
Di novel ini juga buaaanyaaak sekali kata-kata lebay, alias romantisme (ehm, bener gak sih? ROMANTISME?) yang berlebihan kalo menurut gue.
-sekian & ta